Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan
Pemilik Harus Diproses
Diminta komentar soal penggerebekan rumah produksi miras ilegal di Cisauk, Tangsel, Disna Riantina, Advokat Publik Setara Institute yang juga Co-Founder Equality Law Firm, Selasa (26/11/2024) menyatakan, sudah seharusnya kasus miras oplosan ini diusut sampai tuntas.
"Jangan hanya aktor lapangan alias pekerja, tetapi juga pemiliknya mesti diproses secara hukum," katanya.
Menurut Disna, dalam suatu tindak pidana kolektif, selalu ada aktor lapangan, aktor pengendali dan bahkan pendana, bandar atau cukong.
Terkait kabar pemilik usaha miras oplosan ilegal tersebut sudah diperiksa polisi, dan merupakan petinggi salah satu parpol di Tangsel, Disna mengaku tidak begitu paham detailnya.
"Saya tidak tahu detailnya. Itu kewenangan polisi. Hanya saja, kalau sudah diperiksa dan terbukti ada keterkaitan, maka tidak ada alasan bagi Polri untuk mengabaikan temuan penyidik di lapangan."
"Saya percaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak pandang bulu. Jadi, jajaran Polres Tangsel tidak perlu ragu. Kalaupun itu pengurus partai dan notabene adalah tokoh masyarakat, justru harus diungkap dan tidak disembunyikan. Bahkan dalam hukum pidana, justru karena posisinya sebagai tokoh masyarakat itulah yang bisa menjadi alasan pemberat hukuman," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Tangsel AKBP Victor DH Inkiriwang saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp terkait dugaan rumah produksi miras ilegal di Cisauk itu diduga milik seorang petinggi partai politik di Tangsel, hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan belum memberikan jawaban.
Polsek Cisauk menggerebek gudang pembuatan minuman keras (miras) ilegal di Jalan Eluka RT 07 RW 07 Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Banten.
- Samindo Apresiasi Kerja Presisi Polres Tangsel Tangani Kasus Perundungan di Binus School
- Perundungan di Binus School Serpong Terjadi 2 Kali, Begini Penjelasan Polisi
- Detik-Detik Motor dan Sedan Bertabrakan di Serpong, 2 Orang Tewas
- Rumah Nenek Jadi Terobosan Baru Seala Syah Alam Melayani Masyarakat
- 30 Penonton Konser NCT 127 Pingsan, Polisi Langsung Bertindak Tegas
- MAKI Sebut Program PCB Terpadu KPK Akan Gagal Total