Gudang Penampungan BBM Ilegal di Ogan Ilir Meledak
jpnn.com, INDRALAYA - Penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten OI, Sumsel, mengalami kebakaran hebat, Kamis (10/1) sekitar pukul 07.00 Wib.
Api dan asap yang terlihat berkobar dan menggulung disertai ledakan, itu membuat warga disekitarnya ketakutan.
Meski tidak ada korban jiwa, namun salah satu IRT bernama Eka, 42, sempat pingsan. Akibat mendengar dua kali ledakan dari empat kali ledakan yang terdengar.
Rumah warga yang berada di samping lokasi penampung BBM sempat terbakar sebagian yakni milik Mislan, 50.
Informasi yang dihimpun di lokasi, penampungan BBM Ilegal tersebut di atas areal sekitar 20 x 40 M. Warga di sekitar lokasi tidak mengetahui penyebab persisnya terjadi kebakaran disertai ledakan tersebut.
Bahkan wargapun tidak mengetahui pemiliknya. Karena penampungan BBM tersebut yang sudah beroperasi sekitar 4 bulan tertutup oleh pagar seng keliling.
Bahkan koran ini mendapat informasi, ada dua nama pemiliknya yang disebut-sebut, yakni Anggi dan Udin. Namun kemana keberadaan kedua nama pemilik yang disebut-sebut tidak ada dilokasi, dikabarkan pemiliknya kabur .
“Nian pak saya tidak tahu siapa pemilik minyak ini, meski rumah aku sempat ikut terbakar,” kata Mislan.
Penampungan BBM ilegal di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten OI, Sumsel, mengalami kebakaran hebat, Kamis (10/1) malam.
- Libur Akhir Pekan, 34 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Palindra dan Inpra
- Kejadian di Indralaya, Sumur Bor Semburkan Pasir dan Bebatuan Setinggi 20 Meter
- Pembunuh Siswa SMP Ini Akhirnya Menyerahkan Diri, Pengakuannya Sungguh Mengejutkan
- Satu Keluarga Jadi Korban Pembacokan, Suami Tewas, Anak dan Istri Selamat
- Mobil Kijang Ludes Terbakar di Jalan Lintas Timur, Sopir Malah Kabur
- Etet Tewas setelah Dihujani Tusukan dan Bacokan, Pelaku Sadis Banget