Gudeg Terakhir untuk Sang Da'i
Rabu, 06 Juli 2011 – 07:48 WIB

Foto: M Ali/Jawa Pos/JPPhoto
Masih segar diingatannya ketika ayah memanggilnya Senin siang (4/6). Saat itu, Zainuddin M.Z berpesan agar Fikri menggantikan kehadirannya di Blitar dan Malang karena mengeluh sakit kepala. Dia tahu, kalau kepala sudah sakit berarti tensi darah ayahnya naik. "Ayah memang puya hipertensi," tuturnya.
Saat itu, Fikri menyetujui permintaan ayahnya dengan satu syarat. Yakni, dia bakal berangkat ke Jatim kalau ayahnya mau berobat ke dokter. Syarat itu dikeluarkan karena dia tahu betul da'i tersebut sering meremehkan penyakit dan malas ke dokter. Katanya, sakitnya bisa sembuh sendiri kalau bertemu umat yang banyak.
Kepada wartawan, dia mengatakan jika ulama kelahiran Jakarta 2 Maret 1951 itu tidak memiliki sejarah peyakit ekstrim. Namun, sudah menjadi rahasia umum dikalangan ulama kalau faktor kelelahan, pola makan dan tidur yang tidak teratur bisa menimbulkan penyakit. "Sepertinya, itu yang menyerang ayah," jelasnya.
Kematian mendadak itulah yang menurut suami Via Suzanna tersebut tidak ada pesan khusus sepeninggalan Zainuddin. Dia juga tidak ingin mengetahui apa penyebab kematian ayahnya yang mendadak. Dikatakan Fikri tidak ada laporan apapun dari RS karena meninggalnya ustad sebelum sampai RS. "Tidak ada hasil apapun," tegasnya.
SEBUNGKUS nasi gudeg yang masih hangat diletakkan Sudalno di lantai kamar majikannya. Saat itu, dia melihat Zainuddin M.Z, majikaannya, sibuk menyisir
BERITA TERKAIT
- Konsisten Terapkan Tata Kelola yang Baik, Tugu Insurance Kantongi Sertifikasi Ini
- IKA UB 2025 Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Dana Abadi Kampus Saat Berhalalbihalal
- Gelar Halalbihalal Nasional, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta