Gufron Sebut Temuan Kecurangan Pemilu Terbanyak Ternyata di Jakarta
jpnn.com - Direktur Eksekutif Imparsial Gufron Mabruri menyebut Jakarta sebagai daerah yang paling banyak ditemukan kecurangan pemilu.
Imparsial menyatakan bahwa pada Pilpres 2024 ini ditemukan 121 kasus kecurangan pemilu.
"Dari sisi wilayah sebaran, Jakarta yang paling tinggi," kata Gufron saat menjadi narasumber Diskusi Permasalahan Pemilu dan Kecurangan Pemilu, Minggu (11/2)
Selain Jakarta, di Jawa Barat menurut Imparsial juga banyak terjadi kecurangan Pemilu 2024.
"Disusul berikutnya Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur. Itu secara persebaran wilayah," ungkapnya.
Adapun dalam catatan Imparsial, kejadian kecurangan pemilu itu di antaranya 7 bentuk tindakan penyimpangan aparatur negara, aparat negara berbagai level.
"Paling besar itu 38 dukungan ASN di berbagai level terhadap capres cawapres tertentu," ujarnya.
Lalu, ada 16 kasus kampanye selubung, 14 dukungan terhadap kandidat tertentu, 10 kasus politisasi bansos yang dilakukan oleh presiden menguntungkan salah satu kandidat capres.
Direktur Eksekutif Imparsial Gufron Mabruri menyebut temuan kecurangan Pemilu 2024 terbanyak justru di Jakarta. Begini datanya.
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Sambut Natal, Touring Bela Negara Series Santuni Panti Asuhan di Jakarta Selatan
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM