Gugat HP Karena Aplikasi Ukuran Penis
Senin, 18 Februari 2013 – 11:31 WIB

Gugat HP Karena Aplikasi Ukuran Penis
NEWYORK--Penyanyi rock'n'roll Chubby Checker menggugat Hewlett Packard karena sebuah aplikasi (app) yang menggunakan namanya sebagai eufisme untuk ukuran penis. The Chubby Checker app, muncul di situs web untuk piranti Palm OS guna menebak ukuran organ intim lelaki berdasarkan ukuran sepatu mereka.
Tim pengacara sang penyanyi menuntut kompensasi sebesar USD 500 juta atau sekitar setengah triliun rupiah serta menyatakan aplikasi itu telah "sangat merusak" reputasinya. Pasca menerima keluhan tersebut HP mengatakan telah menghapus aplikasinya. Namun gugatan atas HP dan anak perusahaannya Palm telah diajukan pada September 2012.
Baca Juga:
Kini mereka memasukkan gugatan pelanggaran hak cipta atas dua perusahaan teknologi."Dia sangat terluka karena telah bekerja keras membangun nama dan reputasinya selama bertahun-tahun," kata pengacara Willie Gary seperti dilansir BBC (15/2).
Dijelaskan, aplikasi itu menggunakan nama dan ciri khas Chubby Checker tanpa izin. Meski HP mengaku telah menghapusnya pada September 2012 dan tidak lagi tersedia di website Palm atau HP mana saja namun belum diketahui berapa banyak kopi yang terjual sebelum HP dan Palm menariknya. Tetapi WebOSNation, yang memantau penggunaan ponsel pintar palm, memperkirakan app itu diunggah hanya 84 kali sebelum dihapus.(Esy/jpnn)
NEWYORK--Penyanyi rock'n'roll Chubby Checker menggugat Hewlett Packard karena sebuah aplikasi (app) yang menggunakan namanya sebagai eufisme untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 6 Tahun Kolaborasi, Evos & Axis Konsisten Dukung Dunia Esports di Indonesia
- Lebih Dekat dengan Keluarga Saat Umrah dengan XL Axiata
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent
- Motorola Comeback ke Indonesia, Hadirkan Moto G45 5G, Harga Rp 2 Jutaan
- Penggunaan Kecerdasan Buatan Disebut Bisa jadi Pendorong Utama Transformasi Digital
- Kemdiktisaintek Perkuat Saintek Nasional, Targetkan Indonesia jadi Lumbung Ilmu Pengetahuan