Gugat Mendagri, Kalsel Siapkan Bukti Dokumen
Senin, 24 Oktober 2011 – 10:05 WIB
KOTABARU – Untuk mempertahankan Pulau Lari-Larian, Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, akan berangkat ke Jakarta dan menemui Kementerian Dalam Negeri dengan membawa berkas dokumen yang berkenaan dan keberadaan pulau tersebut. Argumentasi yang akan disampaikan tersebut di antaranya adalah Permendagri yang dikeluarkan tersebut tidak prosedural, karena tidak melalui prosedur yang benar.
Bupati Kotabaru Irhami Ridjani mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Kalsel untuk mengambil langkah untuk mempertahankan pulau Lari-larian. Langkah yang akan diambil akan membuat surat pernyataan keberatan atas terbitnya peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 43 tahun 2011, tentang administrasi Pulau Lerek-lerekan.
Baca Juga:
“Kita akan membawa berkas yang akan dipadukan dengan data yang dimiliki Provinsi Kalsel. Kita memiliki beberapa alasan untuk tetap mempertahankan pulau tersebut,” ungkap Irhami di kediamannya, kemarin.
Baca Juga:
KOTABARU – Untuk mempertahankan Pulau Lari-Larian, Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, akan berangkat ke Jakarta dan menemui
BERITA TERKAIT
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83