Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK Dinilai Kedaluwarsa
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Dhifla Wiyani menilai gugatan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tentang keberadaan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil Prabowo Subianto, kedaluwarsa.
Dia juga menilai gugatan yang diajukan terhadap KPU di Mahkamah Konstitusi begitu dielu-elukan dan, bahkan menggiring opini.
"Pendukung 01 dan 03 menggiring opini bahwa Majelis MK pasti akan mengabulkan gugatan mereka," kata Dhifla dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Dia menyebutkan bahwa Pilpres 2024 sangat mungkin akan diulang kembali tanpa kehadiran Pasangan Prabowo dan Gibran sebagai peserta.
"Bahwa Pasangan 02 ini seharusnya mendapatkan jumlah suara nol. Isi gugatan yang diajukan oleh dua paslon ini sangat tidak masuk akal," lanjutnya.
Dia menjelaskan di UU Pemilu jelas tertulis bahwa Mahkamah Konstitusi hanyalah memeriksa tentang perselisihan suara saja baik itu pada pileg, pilpres maupun pilkada.
"Mahkamah Konstitusi tidak bisa memutuskan di luar yang diatur UU Pemilu tersebut. Sementara Paslon 01 dan 03 tidak mempermasalahkan tentang perselisihan suara tersebut," tuturnya.
Dia menjelaskan menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2022 (UU Pemilu), jika ada pihak yang berkeberatan terkait dengan proses pencalonan suatu calon maka harus dilaporkan di Bawaslu.
Dhifla Wiyani menilai gugatan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tentang keberadaan Gibran sebagai wakil Prabowo kedaluwarsa.
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Debat Kedua Pilkada Balikpapan, Paslon 01 Fokus pada Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar
- Ingin Arah Baru Pemberantasan Korupsi, Pakar Uji Materi 2 Pasal UU Tipikor ke MK
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya