Gugatan Pemilukada Sungai Penuh Ditolak MK
Rabu, 12 Januari 2011 – 19:13 WIB
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya, dalam sidang putusan sengketa Pemilukada Kota Sungai Penuh, Jambi, Kamis (12/1), di ruang sidang pleno Gedung MK. Gugatan perkara ini sendiri diajukan oleh pasangan calon Hasvia-Amrizal dan Zulhelmi-Novizon.
Sidang dengan sembilan majelis hakim konstitusi yang diketuai oleh Mahfud MD itu berpendapat, dalil-dalil yang diajukan pemohon tidak terbukti menurut hukum. Hakim pun menetapkan pasangan Asafri Jaya-Ardinal Salim sebagai pasangan terpilih di Kota Sungai Penuh. "Dalam pokok permohonan, menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Mahfud MD, membacakan amar putusannya.
Selain itu, mahkamah berpendapat keberatan pemohon atas hasil rekapitulasi Pemilukada di Kecamatan Tanah Kampung, Kumundebai, Pesisir Putih, Hamparan Rawang, serta pelanggaran teknis lainnya, tidak memberikan bukti yang cukup atas kebenaran keberatan para saksi. Di mana semua itu didasarkan pada dokumen dalam rapat-rapat penghitungan suara, namun tidak menunjukkan adanya kaitan yang signifikan atas hasil penghitungan suara.
Selain itu, pemohon mendalilkan adanya intervensi dan tekanan yang mengarah kepada salah satu pasangan calon oleh oknum Pemerintah Provinsi Jambi dan pejabat. "Pembuktian yang dilakukan pemohon tidak cukup kuat dan meyakinkan mahkamah. Dengan demikian, dalil pemohon tidak terbukti," kata hakim konstitusi.
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya, dalam sidang putusan sengketa Pemilukada Kota Sungai Penuh, Jambi,
BERITA TERKAIT
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
- 5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
- Saksikan Layanan PBG di Kota Tangerang Selesai 4 Jam, Mendagri Langsung Acungkan Jempolnya
- Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%
- Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
- Honorer Lulus PPPK 2024 Mendapat Ucapan Selamat, yang Gagal Masih Menanti Kepastian