Gugatan Salman-Jannah Dikabulkan, Pilkada Kota Mataram Tak Jadi Diundur
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mendatangi KPU Pusat, Jumat (21/8). Mereka datang untuk konsultasi setelah sebelumnya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Mataram memutuskan menerima gugatan sengketa pilkada yang diajukan pasangan bakal calon Salman-Jannah Hamdiana.
Usai konsultasi, KPUD Kota Mataram memutuskan menerima keputusan tersebut, sehingga pilkada Kota Mataram dipastikan telah diikuti dua pasangan bakal calon. Hanya saja kedua pasangan bakal calon belum secara otomatis ditetapkan menjadi pasangan calon (paslon). KPUD setempat masih harus melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan terlebih dahulu.
"Dengan putusan musyawarah sengketa, maka ada dua pasangan bakal calon untuk Pilkada Kota Mataram. Yaitu pasangan Ahyar Abduh -Mohan Roliskana (AMAN) dan Salman-Jannah Hamdiana (SAHAJA). Namun penerimaan pendaftaran ini tidak otomatis yang bersangkutan ditetapkan menjadi paslon peserta pemilihan. Berbagai persyaratan tetap perlu diteliti pemenuhannya," ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, Jumat (21/8).
Saat ditanya kapan penetapan pasangan calon untuk Pilkada Kota Mataram, Hadar menyatakan KPUD setempat masih memerlukan waktu. Namun begitu, Hadar memprediksi tidak mungkin dapat ditetapkan bersamaan dengan penetapan calon di empat daerah yang pada saat perpanjangan masa pendaftaran 9-11 Aguastus kemarin, diketahui juga terdapat dua pasangan bakal calon.
"Semua daerah yang mengalami perpanjangan pendaftaran/pembukaan pendaftaran kembali, masuk kategori kasus yang terjadi di beberapa daerah tertentu, perubahan jadwal hanya dilakukan dan berlaku pada daerah tersebut saja. Kami di KPU hanya memberikan arahan prinsip-prinsip saja. Penetapan jadwal tahapan diserahkan ke KPUD setempat," ujar Hadar.
Dengan diterimanya sengketa pilkada Kota Mataram, maka jumlah daerah yang akan menggelar pilkada 9 Desember mendatang, bertambah menjadi 266 daerah dari 269 daerah yang sebelumnya direncanakan.(gir/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mendatangi KPU Pusat, Jumat (21/8). Mereka datang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik