Gugatan Suu Kyi Ditolak MA
Harapan Bebas Masih Tetap Terbuka
Jumat, 12 November 2010 – 04:40 WIB
Jika benar dibebaskan, Suu Kyi menghabiskan 20 tahun hidupnya di dalam tahanan rumah. Dia bersiap-siap kembali ke panggung politik meski pembebasannya dirasa terlambat lantaran pemilu sudah rampung. Partai pendukung junta militer pun sudah mengklaim kemenangan telak.
Baca Juga:
Sejatinya, NLD memenangi pemilu pada 1990. Tapi, junta militer ogah menyerahkan kekuasaan kepada partai pimpinan Suu Kyi tersebut. Setelah itu, justru Suu Kyi harus absen dari kancah politik dan terus tinggal di tahanan di Yangon.
Sejumlah petugas menyatakan bahwa persiapan pembebasan Suu Kyi sedang berlangsung. Tapi, situasi tetap tak menentu. Muncul kekhawatiran bahwa rezim militer akan punya alasan lain untuk memperpanjang tahanan rumah bagi Suu Kyi.
Kalaupun Suu Kyi benar dibebaskan, sejumlah pengamat melihat langkah tersebut sebagai upaya rezim militer untuk mereduksi kritik terhadap pelaksanaan pemilu Minggu lalu (7/11).
YANGON - Gugatan pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi yang mempersoalkan perpanjangan penahanan rumahnya kandas di Mahkamah Agung. Namun, harapan
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan