Gugatan Terhadap Pembangunan Masjid Bendigo Kembali Ditolak

Pembangunan Masjid Bendigo semakin mendekati kenyataan setelah peradilan banding negara bagian Victoria, Australia, menolak gugatan atas rencana tersebut.
Warga Bendigo bernama Julie Hoskin dan Kathleen Howard mengajukan gugatan banding atas keputusan Pemerintah Kota Bendigo yang mengizinkan rencana pembangunan masjid di kota itu.
Gugatan banding ke peradilan Victorian Civil and Administrative Tribunal (VCAT), semacam peradilan TUN, itu diajukan kedua warga tersebut pada bulan Agustus 2015.
Namun dalam keputusannya hari Selasa (16/12/2015), VCAT menolak upaya terakhir yang dilakukan kedua warga tersebut dalam menghalangi berdirinya masjid di Bendigo.
Usai pembacaan vonis, Julie Hoskin kepada wartawan mengatakan akan meminta menempuh langkah hukum kali ini ke tingkat Mahkamah Agung.
Sebelumnya, keputusan Pemkot Bendigo menerbitkan izin pembangunan telah ditentang sebagian warga, termasuk warga yang datang dari luar Bendigo melakukan aksi demo di kota kecil yang tenang tersebut.
Bulan Oktober, kelompok penentang masjid bahkan berhadap-hadapan dengan kelompok pendukung kehidupan multikultur.
Sebuah rapat Pemkot juga terpaksa dihentikan karena adanya sekelompok warga yang datang dan mengganggu jalannya rapat tersebut.
Pembangunan Masjid Bendigo semakin mendekati kenyataan setelah peradilan banding negara bagian Victoria, Australia, menolak gugatan atas rencana
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia