Guguran Merapi di Tebing Luar
jpnn.com - MAGELANG – Guguran tebing terjadi lagi di Gunung Merapi, Rabu pagi (1/10). Namun, guguran terjadi bukan karena dampak aktivitas di dalam tubuh Merapi, melainkan akibat guguran di tebing luar akibat cuaca.
“Guguran yang terjadi pukul 05.24, karena pengaruh eksternal. Yakni dampak cuaca kering dan tersapu angin,” ungkap petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, Dukun, Muntilan, Heru Suparwoko seperti dikutip Radar Jogja.
Karena cuaca cerah, secara visual bisa teramati dengan jelas dari Pos Babadan yang berjarak sekitar 4,4 kilometer dari puncak Merapi. Menurut Heru, guguran itu mengarah ke arah Kali Lamat sekitar 1,5 kilometer.
Guguran itu menimbulkan suara keras karena disertai batuan. Hanya saja, kata Heru, volume guguran relatif kecil. “Aktivitas Gunung Merapi saat ini dalam status normal,” katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Joko Sudibyo mengatakan guguran itu merupakan hal biasa. Namun demikian ia mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan waspada.
“Merapi aman, sesuai rekomendasi BPPTKG. Kalau ingin mendaki hanya sampai Pasar Bbubar,” katanya.(ady/hes)
MAGELANG – Guguran tebing terjadi lagi di Gunung Merapi, Rabu pagi (1/10). Namun, guguran terjadi bukan karena dampak aktivitas di dalam tubuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Garu Sukabumi Longsor, Puluhan KK Mengungsi
- Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Sukabumi yang Menewaskan Ibu Hamil
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat