Gugus Tugas Desa Siaga di Jabar Bahu-membahu Cegah COVID-19
Keterlibatan banyak pihak dalam Gugus Tugas Desa Siaga COVID-19 bertujuan agar penanganan dan pencegahan COVID-19 berjalan cepat, tepat, dan menyeluruh. Ambil contoh disinfeksi, ketua RT dan RW harus berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menentukan disinfektan yang aman.
"Potensi lokal desa itu harus kolaborasi seperti itu karena titik akhir penanganan adalah warga-warga di level desa, RT, RW, mereka adalah ujung tombak agar penyebaran COVID-19 tidak meluas," ucap Dedi.
Di Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, sudah dilakukan pendataan pemudik, penyemprotan disinfektan, dan penyediaan alat cuci tangan di sejumlah titik.
"Kami meminta kepada masyarakat yang pulang kampung untuk isolasi diri. Jangan berinteraksi dengan masyarakat lain dulu selama 14 hari," kata Kepala Desa Pangauban Dede Kusdinar.
Dede mengatakan, pihaknya gencar mengedukasi masyarakat soal COVID-19. Tujuannya, supaya masyarakat mengetahui langkah-langkah pencegahan COVID-19, dan tidak mudah terpapar informasi bohong atau hoaks yang kerap meresahkan.
"Kami jelaskan bahwa isolasi bukan berarti positif. Untuk memastikan, yang datang ke desa dalam keadaan sehat untuk cegah penyebaran," ucapnya. (ikl/jpnn)
Desa-desa di Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat tangani dan cegah penyebaran COVID-19
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Prabowo Mau Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Gubernur, Bey: Tunggu Arahan Pusat
- Detik-detik Gedung Sate Diguncang Gempa, Pegawai Loncat dari Ruang Setda
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya