Gugus Tugas Jatim Evakuasi Puluhan Karyawan PT Sampoerna dari Hotel ke Rumah Sakit
Dalam kesempatan sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar masyarakat tidak berpolemik terkait kasus COVID-19 dari Klaster Pabrik Sampoerna di kawasan Rungkut Surabaya, yang penanganannya dinilai terlambat.
"Kami sudah berijtihad, yaitu bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memerangi COVID-19, termasuk tadi malam kami juga langsung berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit yang bersedia menangani para karyawan. Jadi saya mohon jangan berpolemik," tuturnya.
Diketahui, manajemen PT Sampoerna sebenarnya telah melaporkan temuan kasus COVID-19 yang diderita sejumlah karyawannya ke Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya pada 14 April 2020.
Tindakan pencegahan penularan COVID-19 di Pabrik Sampoerna kawasan Rungkut Surabaya itu baru dilakukan secara intensif setelah dua orang karyawannya meninggal dunia dengan status positif COVID-19 pada 24 April 2020.
Sementara itu, sampai saat ini tim tracing Gugus Tugas COVID-19 Jatim telah melakukan rapid test terhadap sekitar 500 karyawan Pabrik Sampoerna.
Hasilnya, sekitar 100 karyawan terindikasi reaktif-positif, yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR secara bergelombang. (antara/jpnn)
Proses evakuasi dilakukan setelah pihak hotel menyatakan keberatan menampung orang yang berstatus positif COVID-19.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN