Gula Rafinasi Berpotensi Merembes 600 ribu Ton
Senin, 20 Juni 2011 – 11:02 WIB
Ditambah, sebelum ini pemerintah pernah memberikan punishment sebagai efek jera. Yakni, mengurangi kuota impor bagi industri yang menyalahi aturan. Akan tetapi, lanjut dia, punishment tersebut dinilai tidak efektif. "Tahun lalu DPR sudah mengingatkan mengenai hal itu, tapi sampai sekarang punishment tersebut mana," katanya.
Baca Juga:
Dicontohkan pabrik gula rafinasi di Sulawesi memiliki kemampuan produksi sebesar 500 ribu. Namun, daya serap industri pengguna hanya 150 ribu, sehingga ada kelebihan produksi sejumlah 35o ribu ton. "Nah, sisanya ini dikemanakan. Karena, begitu gula petani dijual, ternyata gula rafinasi sudah nongkrong di pasaran tentu itu merugikan," kata dia. (res/kim)
JAKARTA - Proses audit yang terlalu lama bakal berpotensi pada perembesan gula rafinasi dalam jumlah lebih besar. Sebelum ini, Kementerian Perdagangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser