Gula Rafinasi Siap Didrop ke Pasaran
Jumat, 21 Agustus 2009 – 18:28 WIB
BANDUNG--Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan, Subagyo menjelaskan, pihaknya akan mengedarkan produk gula rafinasi di pasaran jika harga gula terus menunjukkan harga yang tinggi. Kebijakan ini disiapkan menyusul sikap sejumlah pabrik gula BUMN yang sudah diminta untuk menjual gula dengan harga rasional, tapi tak kunjung juga melakukan komitmennya.
"Padahal sejak beberapa waktu lalu kami juga sudah meminta kepada mereka untuk segera melaksanakan komitmen yang sesuai dengan surat edaran. Selain itu, di dalam surat edaran tersebut juga telah dijelaskan bahwa mereka sepakat untuk menjual gula dengan harga yang rasional,” ujarnya ketika ditemui di sela kunjungan kerja bersama Mendag di Pasar Induk Caringin, Bandung, Jumat (21/8).
Dengan kondisi demikian, Subagyo pun akhirnya menegaskan bahwa pihaknya tak segan untuk menyebarkan gula rafinasi di pasaran. “Menurut saya Depdag kali ini harus tegas. Jika mereka tetap tidak mau melaksanakan komitmennya, maka rafinasi akan masuk pasar. Kalau masih bandel, sekalian gula impor dimasukkan saja,” tegasnya.
Baca Juga:
Subagyo sempat menerangkan, memang di dalam surat edaran tidak disebutkan sanksi yang akan dikenakan kepada BUMN Pabrik Gula jika tidak melakukan komitmen. Namun, masih dikatakan Subagyo, seharusnya ada sanksi moral mengingat para pimpinan PTPN dan RNI di depan menteri menyatakan siap untuk bersedia melakukan komitmennya. “Seharusnya jangan begitulah. Berdagang juga harus tetap pakai hati nurani,” serunya.
BANDUNG--Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan, Subagyo menjelaskan, pihaknya akan mengedarkan produk gula rafinasi
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri