Gula Thailand Masuk Batam
Diimpor 2.000 ton untuk Menstabilkan Harga Gula
Kamis, 02 Juni 2011 – 00:23 WIB
“Datangnya gula impor ini bukanlah sesuatu yang harus diributkan masyarakat Batam. Itu kan kebijakan langsung dari Kementerian Perdagangan yang memberikan izin kelonggaran ke Batam melalui BP Batam, untuk mengimpor gula,” ujarnya.
Sebelumnya pihak BP Batam telah menunjuk enam importir untuk mendatangkan sembilan ribu ton gula hingga tiga bulan ke depan. ”Setiap importer kita bebaskan mengimpor sesuai dengan kemampuannya,” katanya.
Datangnya gula impor dan kebijakan ini diduga untuk persiapan jelang Idul Fitri dan agar spekulan tak leluasa bermain. Namun, hal tersebut dibantah Dendi. ”Saya tegaskan, datangnya gula impor ini tak ada kaitannya dengan antisipasi apapun. Intinya agar masyarakat bisa mendapatkan gula dengan harga yang terjangkau,” terangnya.
Dendi mengatakan, kebijakan impor gula ini nantinya mampu menekan harga gula di pasar hingga 10 persen. Gula impor dari Thailand sendiri, menurutnya, kualitasnya tak jauh beda dengan gula lokal. Harga gula lokal sendiri saat ini Rp10 ribu per kilogramnya, sedangkan gula impor Rp9 ribu. (gas/jpnn)
BATAM - Sebanyak dua ribu ton gula impor asal Thailand tiba di pelabuhan Batuampar Batam. Gula impor tersebut diangkut oleh Kapal MV Royal Fortune
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya