Gulai Cham
Oleh Dahlan Iskan
Sambil tahlil kita sudah duduk berbaris berhadapan. Di teras masjid. Menghadap makanan di piring: kurma, ote-ote polos, dan pisang Ambon.
Saya makan pisang dan ote-ote. Kurmanya biar di makan orang di depan saya. Hanya dua butir.
Waktu saya masuk masjid terlihat tiga anak muda memperhatikan saya. Lalu saling berisik. Saya salami mereka.
"Pak Dahlan Iskan ya?“ tanyanya. "Tadi kami tidak yakin. Sekarang yakin. Ada tahi lalat di bawah mata," katanya.
Ternyata mereka tadi googling. Saat saya masih ngobrol di halaman. Cari foto saya. Untuk mencari tahi lalat itu.
Mereka ternyata Syafin Kurniawan (ITS kimia), Muhibudin (Unlam Banjarmasin) dan Dani Hamdani (Unisba Bandung). Lagi rapat di Ho Chi Minh. Mewakili perusahaan mereka Garuda Food.
Belakangan datang lagi dua anak muda Indonesia: Irvan Effendi dan Bambang Irwanto. "Kami lagi visit customer," ujar Irvan, dari pabrik kertas rokok di Karawang.
Banyak perusahaan rokok di Vietnam yang ternyata pakai kertas dari pabrik grup Djarum itu.