Gulen Ramalkan Erdogan Bakal Bernasib Seperti Hitler
"Saya pikir lebih banyak kebebasan harus diberikan dan bahwa pembebasan orang Kurdi di sekolah adalah benar. Ini membutuhkan kondisi yang lebih terkelola. Jika suatu hari nanti akan ada reformasi, saya akan menyarankan mengambil Konstitusi AS, yang memberi warga lebih banyak kebebasan," lanjutnya.
Kebijakan Turki di Suriah juga mendapat dikritiknya. Dukungan Turki atas konflik di Suriah, telah menyebabkan ribuan orang kehilangan nyawa dan jutaan lainnya mengungsi dari kediamannya.
"Salah satu mantan menterinya bertanya kepada saya apa jalan keluar dari krisis Suriah. Saya mengatakan bahwa kesepakatan harus dicapai untuk mencapai demokrasi langkah demi langkah," tuturnya.
Namun, Erdogan telah mengambil peran negatif di sini karena dia mendukung kelompok-kelompok tertentu, lanjutnya. Dengan kondisi seperti itu bagaimana mungkin Erdogan dapat mengambil posisi dalam upaya untuk menjadi pemimpin komunitas Islam di dunia, tetapi campur tangan dalam konflik di kalangan Sunni?.
"Karenanya, Ia akan semakin tenggelam dalam kontradiksinya sendiri. Seperti dalam kasus Hitler dan Stalin, semua tiran narsis berakhir dengan buruk. Pemerintahan mereka menghasilkan kemarahan. Dia akan menjalani nasib yang sama dengan mereka," katanya. (dil/jpnn)
Ulama kharismatik dan paling berpengaruh di Turki, Fethullah Gulen, menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan akan berakhir dengan buruk.
Redaktur & Reporter : Adil
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia
- Idolakan Hitler, Remaja di Cakung Melakukan Aksi Nekat dan Tewas
- Rezim Erdogan Minta Indonesia Memusuhi Kelompok Muslim Ini
- Telepon Presiden Israel, Erdogan Tegaskan Komitmen Turki Memperkuat Hubungan
- Pemilu di Depan Mata, Presiden Erdogan Tebar Janji Manis di Lokasi Gempa
- Lahirnya Seorang Diktator