Gulirkan Gerakan Semesta untuk Genjot Pembangunan Desa

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo berupaya agar upaya memajukan desa bukan sekadar janji-janji kampanye. Demi menggenjot pembangunan desa, pemerintah meluncurkan Gerakan Pembangunan Desa Semesta.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyatakan, membangun desa merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan program Nawa Cita. Sebab, pemerintah ingin agar pembangunan tidak fokus di perkotaan tetapi juga menyasar desa-desa di berbagai pelosok daerah.

"Melalui gerakan ini diharapkan ruh gotong royong dapat semakin kuat dan menjadi ruh dalam pembangunan di desa," kata Puan dalam peluncuran Gerakan Pembangunan Desa Semesta di kantor Kementerian Koordinator PMK, Selasa (7/4).

Ia mengharapkan gerakan itu bisa efektif mensinergikan dan memadukan program-program pembanguan desa yang ada di kementerian-kementerian. Dengan demikian, lanjut Puan, seluruh kementerian bisa bekerja sama sehingga pembangunan desa tidak menjadi urusan sektoral institusi tertentu.

Selain itu, Gerakan Pembangunan Desa Semesta juga diharapkan bisa mengikis tumpang tindihnya program pemberdayaan desa oleh berbagai instansi."Kepentingan sektoral harus diubah menjadi gerakan terpadu dan terkoordinasi," cetus Puan di acara yang juga dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya serta Menteri Agraria dan Penataan Ruang Ferry M Baldan itu.

Puan menegaskan, pembangunan desa harus menjadi prioritas dalam pembangunan nasional. Sebab, pembangunan desa bukan semata-mata demi kemajuan tetapi juga cara cara memerkuat NKRI dari daerah.

Karenanya, kata mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu, gerakan yang diluncurkan pemerintah itu hendaknya menjadi pendukung bagi realisasi UU Desa dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)  2015-2019. Yang tak kalah penting, gerakan itu bisa efektif mewujudkan desa mandiri karena masyarakat pun ikut dilibatkan.

"Melalui gerakan ini, semua pihak terkait baik pemerintah dan masyarakat, dapat bersatu padu bergerak membangun desa untuk mewujudkan pembangunan manusia dan kebudayaan sehingga dapat menjadi bangsa yang berdaulat dalam politik, ekonomi dan kebudayaan," ujar Puan.(rmo/jpnn)