Gulirkan Liga Desa untuk Salurkan Bakat Terpendam

jpnn.com - JAKARTA - Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) akan menggulirkan Liga Desa Indonesia (LIDI). Liga ini digulirkan untuk menaungi pemain-pemain berbakat yang selama ini belum terpantau.
"Ini seperti laga tarkam (antarkampung) yang digelar dengan lebih menarik," ujar Edy Sofyan, Ketua Umum BASRI pada Rakornas BASRi di Hotel Twin Plaza Jakarta, Jumat (15/11).
Edy mengungkapkan, Indonesia secara geografis punya keunikan karena terdiri dari belasan ribu pulau. Menurutnya, bukan pekerjaan mudah untuk memantau bakat-bakat di seluruh Indonesia. Dengan LIDI, bakat-bakat yang tidak tertampung tetap punya tempat untuk bertanding.
LIDI diharapkan sudah bejalan untuk tingkat kecamatan selama dua bulan mulai Januari tahun depan. Pertandingan home away dinilai tidak akan menarik, sehingga BASRI akan menggunakan sistem turnamen.
"Sampai pada putaran final kita akan menggunakan sistem Piala Duna. Nanti kita akan bagi dalam delapan grup, grand final akan tetapkan di Senayan," ujarnya.
Dari liga desa itu, BASRI akan mencari 1000 pemain yang nantinya akan digodok menjadi 100 orang. Pemain-pemain itu nantinya akan diserahkan ke PSSI.
"Untuk tahun awal kita belum ada sponsor. Peserta akan dipungut akan ada pendaftaran Rp 1 juta per klub. Panitia juga akan dipungut tiket murah, paling Rp 3 ribu atau Rp 2 ribu," ungkapnya. (abu/jpnn)
JAKARTA - Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) akan menggulirkan Liga Desa Indonesia (LIDI). Liga ini digulirkan untuk menaungi pemain-pemain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Real Madrid Masuk Nominasi Laureus Award 2025
- Pramono Janjikan Penggunaan JIS Tak Akan Rugikan Persija
- Orleans Masters 2025 Jadi Ajang Comeback Apriyani/Fadia Setelah Absen Panjang
- IBL 2025: Cedera di Tengah Musim, Devondrick Walker Tak Berjodoh dengan Hornbills
- Imbas Laga PSIS Semarang Tanpa Penonton, Jadwal Final Four Proliga Berubah
- Australia Dilanda Badai Cedera, Timnas Indonesia Punya Peluang Curi Poin di Sydney