Gulung Komplotan Bandit Remaja

Gulung Komplotan Bandit Remaja
PENJAHAT JALANAN: Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono (kanan) ketika merilis pelaku perampasan motor dan penjambretan serta barang bukti kejahatan di halaman Mapolsek Mulyorejo Kamis (19/6). (Guslan Gumilang/Jawa Pos)

’’Setelah terjatuh, korban dipukuli dan ditendang. Selain itu, korban diancam dengan senjata tajam agar tidak berteriak,’’ jelas Sumaryono.

Begitu korban tidak berdaya, Rudi membawa kabur motor Ramadhani. Esoknya, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Mulyorejo. Kepada polisi, korban juga menyebutkan nopol salah satu kendaraan pelaku. Motor tersebut adalah Honda Vario nopol L 5559 ER.

Keterangan itu menjadi petunjuk polisi untuk mengungkap identitas para pelaku. Senin itu juga, sekitar pukul 14.00, polisi menangkap Rudi yang membawa Honda Vario. Motor tersebut dikenali korban.

Setelah menangkap Rudi, polisi menciduk Rosul yang merupakan pimpinan bandit remaja tersebut. ”Kami kemudian menangkap empat tersangka lain,” ujar Kapolsek Mulyorejo Kompol Kuncoro.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan tiga motor, dua celurit, sebilah pisau, dan uang Rp 700 ribu. ’’Mereka memakai uang hasil kejahatan untuk berpesta miras,” ungkap Kanitreskrim Polsek Mulyorejo AKP Budi Waluyo. (fim/c7/ib)

SURABAYA – Usia penjahat jalanan kini semakin muda. Meski masih belia, tindakan mereka bikin geleng-geleng kepala. Mereka merampas motor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News