Gumilar Ekalaya Digarap Polisi terkait Mafia Karantina di Bandara Soekarno-Hatta
Jumat, 30 April 2021 – 21:14 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memberikan keterangan kepada awak media di kantornya, Kamis (28/4). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com
Sementara S dan RW petugas yang mengaku bekerja di bandara. Sedangkan tersangka GC berperan menyiapkan syarat administrasi.
Kasus itu terungkap ketika JD baru tiba dari India pada Minggu (25/4) kemarin sekitar pukul 18.45 WIB.
JD ketika itu tidak mengikuti protokol kesehatan yang mengharuskan setiap orang yang tiba dari luar Indonesia harus dikarantina selama 14 hari.
Konon, JD lolos dari kewajiban karantina berkat jasa S dan RW yang mengaku bertugas di Bandara Soekarno-Hatta. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Polisi periksa Plt Kepala Disparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya terkait kasus mafia karantina yang meloloskan WNI India di Bandara Soekarno-Hatta.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- Banjir Jakarta: Info Terbaru Akses Jalan Menuju Bandara Soetta
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Soetta, Modus Pelaku Beragam
- WNA Asal Tiongkok Paling Banyak Ditolak Masuk Indonesia
- Bea Cukai-Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika Jaringan Timur Tengah, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Narkoba dengan Modus Bungkus Kopi
- Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman Belasan CPMI ke Kamboja