Gun Romli: Aneh, Said Iqbal kok Hanya Soroti Soal PHK Gojek?
jpnn.com, JAKARTA - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus meluas. Tak hanya perusahaan kecil, startup dan perusahaan mapan tak lepas dari gelombang PHK akibat Pandemi corona.
Seperti Grab, Gojek, Ramayana. Beberapa maskapai juga sudah memutus kontrak karyawannya seperti Garuda Indonesia, Lion Air dan Air Asia.
Maraknya gelombang PHK ini membuat Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal langsung beraksi.
Tak tanggung-tanggung, dia mengancam akan menggugat Gojek terkait PHK terhadap 430 karyawan startup lokal tersebut.
Namun, langkah Said yang hanya mempersoalkan Gojek dinilai janggal dan aneh oleh Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia Guntur Romli.
Gun Romli, sapaan akrabnya, mengaku heran karena Said hanya garang terhadap PHK yang dilakukan Gojek.
Padahal, banyak perusahaan rintisan lainnya yang juga melakukan PHK terhadap karyawannya akibat pandemi Virus Corona atau COVID-19.
"Banyak perusahaan khususnya perusahaan rintisan (startup) yang melakukan PHK dengan alasan efisiensi dan agar survive, termasuk Gojek, Grab, Traveloka dan OYO," kata Gun Romli, Selasa (30/6).
Said Iqbal mengancam akan menggugat Gojek terkait PHK terhadap 430 karyawan startup lokal tersebut.
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- 5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
- MenPAN-RB Rini Minta Pemda Tidak PHK Honorer, Alihkan Semuanya
- 5 Berita Terpopuler: Instruksi Tegas MenPAN-RB soal PPPK & Honorer, Jangan Sampai Ada PHK Massal
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Kadin Imbau Pengusaha tak Melakukan PHK