Gunakan Bahasa Daerah, Bantu Hemat Anggaran Negara
Senin, 18 Januari 2010 – 02:00 WIB
Namun, jumlah sebanyak itu tampaknya sudah cukup menarik sponsor. Sejak Fupei terus berkembang, Sanny dan Linda memang membutuhkan dana untuk membiayai server yang mereka sewa. Iklan banner yang terpampang di Fupei selama inilah yang menjadi sumber dana untuk pengembangan Fupei. "Hasil banner ini profit sharing (bagi laba, Red), namun paling tidak cukup untuk bayar server," ujarnya sambil menolak menyebut berapa pendapatannya selama ini.
Sanny memendam obsesi besar untuk mengembangkan Fupei. Menurut dia, sudah saatnya Fupei dikembangkan secara profesional. Dalam arti, Fupei segera memiliki staf profesional yang bertugas mengembangkan fitur-fiturnya. "Paling tidak, rencananya 2010 ini harus lebih profesional. Punya kantor misalnya," ujarnya sambil tersenyum.
Obsesi Sanny lainnya adalah mengembangkan Fupei ke kawasan Asia Tenggara. Tepatnya yakni mengembangkan Fupei dengan bekerjasama dengan konten lokal di setiap negara ASEAN. Jalan yang diretas saat ini sudah terlihat. Sebuah konten provider mengajak Fupei masuk dalam paket langganan komunikasi. "Paling tidak, kerjasama itu bisa menambah Fupei lebih luas dikenal," ujarnya.
Bagi Sanny, menjadi developer Fupei sudah menjadi pekerjaan utamanya saat ini. Skill yang dimiliki sebagai developer Fupei ternyata tak sia-sia. Dalam beberapa kesempatan, ada member Fupei yang memintanya membantu desain web. Yang terkini, seorang WNI di Amerika menawarinya. Sanny diminta mengembangkan ide web yang akan diluncurkan di negeri Paman Sam itu. (nw)
Keberadaan Fupei memang belum setenar Facebook atau Twitter. Namun, mengandalkan konten yang lebih meng-Indonesia, termasuk penggunaan bahasa lokal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408