Gunakan Bom Kluster, Kerahkan Tentara Anak
Pro-Kadhafi saat Menyerbu Misrata
Minggu, 17 April 2011 – 12:21 WIB
Seperti juga dilansir BBC, para korban tewas itu dikuburkan di dua lubang besar di bekas sebuah taman di Misrata. Di kuburan masal itu masih terlihat dua bekas ayunan anak.
Roket-roket Grad yang ditembakkan Kamis lalu (14/4) juga ditemukan menyasar ke berbagai wilayah yang tak ada aset militernya disitu. Ada yang menghancurkan sebuah toko roti. Beberapa merontokkan rumah, dan sebuah lainnya meledak dekat masjid.
"Ini tragedi kemanusiaan," kata Ali Salem, seorang warga Misrata yang tinggal tak jauh dari Distrik Qasr Ahmed kepada New York Times. "Itu sebutan yang tepat karena mereka (pro-Kadhafi) menembakkan artileri, roket, dan mortir ke tengah-tengah warga yang tidur tenang di rumah masing-masing."
Loyalis Kadhafi juga dituding mengirim tentara anak-anak berusia 15an hingga 19an tahun ke garis depan. Anak-anak itu direkrut paksa, dilatih, dipersenjatai, dan diancam akan ditembak kalau berusaha melarikan diri atau desersi.
MISRATA - Masih ingat dengan serangan Israel ke Jalur Gaza pada Desember 2008-Januari 2009? Atau serbuan Amerika Serikat (AS) ke Afghanistan pada
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya