Gunakan Duit TTA, Al Amin Sunting Kristina
Rabu, 19 November 2008 – 21:10 WIB
JAKARTA - Mantan anggota Komisi IV DPR-RI, Al Amin Nur Nasution membantah uang sebesar Rp75 juta yang diberikannya kepada Kristina untuk pernikahan 4 Januari 2007 bersumber dari uang yang diduga hasil suap atas alihfungsi hutan lindung Tanjung Api Api (TAA), Banyuasin, Sumatera Selatan. Pria yang sedang dituntut Kristina cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan itu beralasan uang tersebut berasal dari suami penyanyi senior Hetty Koes Endang, Yusuf Erwin Faishal. ”Saya ini aktif di berbagai organisasi kepemudaan. Saya pernah dibantu oleh beliau pak Yusuf secara pribadi. Saya kira Rp75 juta yang diberikannya kepada saya itu hanya dari pribadinya karena saya akan menikah pada 4 Januari 2007,” kelit mantan ketua DPW PPP Provinsi Jambi itu.
”Yang mulia, saya tidak pernah menerima uang terkait Tanjung Api Api (TAA). Meski memang saya pernah ikut kunjungan ke Palembang,” terang Al Amin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan terdakwa koleganya Sarjan Tahir.
Baca Juga:
Menurut dia, kendati uang itu diterima sesudah kunjungan ke Palembang untuk mendengarkan paparan (mantan) Gubernur Sumsel Syahrial Oesman pada Nopember 2006, sekaligus kunjungan ke lapangan dengan helikopter, atau sebelum pernikahannya dengan Kristina pada 4 Januari 2007, uang sebesar Rp75 juta yang berbentuk travek cek sebanyak 3 lembar masing-masing berisi Rp25 juta itu merupakan pemberian dari Yusuf Faishal tanpa ada embel-embel TAA.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan anggota Komisi IV DPR-RI, Al Amin Nur Nasution membantah uang sebesar Rp75 juta yang diberikannya kepada Kristina untuk pernikahan
BERITA TERKAIT
- Kaltim Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Quran Putra MTQN ke-30
- Pemanfaatan Drone dalam Sektor Pertambangan Semakin Dilirik
- Jumpa Pers Kadin Arsjad Rasjid Digagalkan Oknum Petugas, Wartawan Dilarang Masuk
- Akademisi: KPK Bisa Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus Abdul Gani Kasuba
- Kapolda Sulsel Diminta Memenuhi Undangan Klarifikasi dari Kompolnas Soal Dugaan Intimidasi Wartawan
- Soal Isu Pembubaran MLB NU, Ini Pesan Gus Salam untuk GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa