Gunakan Gas, PLTGU Tambak Lorok Hemat Rp2,9 T
Rabu, 29 Juni 2011 – 20:11 WIB
Selain itu, lanjutnya, penghematan juga berdampak pada perbaikan kondisi lingkungan akibati penggunaan gas alam yang bersih dan ramah lingkungan. Gas ini nantinya dialirkan melalui pipa gas dengan diameter 20 inchi dengan panjang pipa sekitar 140 Km dari Blok Gundih, Cepu ke PLTGU Tambak Lorok, Semarang. Pipa tersebut akan ditanam secara parallel di bahu jalur rel kereta api.
Baca Juga:
Bambang menjelaskan, dengan memanfaatkan gas alam sebagai sumber energi pengganti BBM ini, pemerintah Indonesia dapat memenuhi strategi pemanfaatan energi jangka panjang. "Sehingga akan mengurangi subsidi terhadap produk berbasis minyak secara signifikan, dan akan mengurangi ketergantungan pada harga bahan bakar tinggi," terangnya.
Melalui proyek ini, kata Bambang, pengoperasian PLTGU Tambak Lorok milik PT Indonesia Power akan dioptimalkan untuk mencapai nilai ekonomi yang lebih tinggi dengan beralih sumber energi dari bahan bakar HSD ke gas.
Kebutuhan gas guna mengkonversi pemakaian BBM untuk keseluruhan turbin PLTGU dan PLTU Tambak Lorok adalah sekitar 190 MMSCFD. Karenanya, sebagai pertimbangan engineering proyek, PT SPP telah merancang jaringan pipa untuk dapat menyalurkan gas hingga 200 MMSCFD untuk dapat mengakomodir kebutuhan PLTGU Tambak Lorok serta mengurangi subsidi BBM.