Gunakan Hidrogen dan Amonia, PLTU Jawa 9 & 10 Layak Ditiru
“Kenapa PLTU Jawa 9 dan 10 menginisiasi amonia hijau? Karena seperti kita ketahui Jawa 9 dan 10 merupakan satu-satunya pembangkit yang menggunakan teknologi SCR (selective catalytic reduction) di Indonesia. Adanya teknologi itu, Jawa 9 dan 10 bisa dianggap sebagai power plant hybrid yang menjadikan amonia sebagai bahan bakar hingga 60%. Hal itu sudah di-review dengan PLN Enjiniring dan hasilnya memuaskan,” ujar Peter.
Peter menjelaskan kedua pihak akan melakukan studi bersama untuk mengembangkan peta jalan dan perencanaan atas permintaan dan rantai pasokan amonia hijau di Indonesia.
Menurut dia, hingga saat ini, belum ada pembangkit yang menggunakan amonia hijau dan hidrogen hijau secara komersial.
Peter juga mengungkapkan hasil review yang dilakukan pihaknya bersama pemangku kepentingan di Korea menyimpulkan bahwa boiler pada pembangkit berteknologi SCR ini memang bisa menggunakan amonia hijau dan hidrogan hijau sampai 60% dari materi energi yang dipakai guna produksi listriknya.
“Ini juga menegaskan keseriusan dalam mengembangkan pasar amonia hijau dan hidrogen hijau di Indonesia ini,” ucap Peter.(fri/jpnn)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 di kawasan Suralaya, Banten akan menggunakan hydrogen hijau dan ammonia hijau dalam proses produksinya.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- 33 KK di Pulau Bunyu Kaltara Menerima Bantuan Pemasangan Listrik Gratis
- PLTN Pertama Indonesia Siap Beroperasi pada 2032
- Pertamina-Hyundai Motor Company Sepakat Mengembangkan Ekosistem Hidrogen di Indonesia
- Air Minum dan Listrik di IKN Sudah Siap Digunakan Untuk HUT RI
- Desa Sungai Akhirnya Teraliri Listrik, Halikinnor Berharap Warga Bisa Memanfaatkan
- PLN Indonesia Power Berkomitmen Perkuat Ekosistem Hidrogen dari Hulu ke Hilir