Gunakan Ilmu Sang Ayah, Kini Si Tukang Sol Sepatu Jadi Bos

Awalnya, ia pribadi mengatakan tak berminat dengan pekerjaan tersebut.
Di benaknya tak ada masa depan dari pekerjaan memperbaiki sepatu bekas pelanggan yang hanya digaji beberapa rupiah saja.
Namun ternyata, kini ia sangat menikmatinya. Bahkan tak mau berhenti. Terus bekerja hingga usia yang tak lagi muda.
Menyandang status tukang sol sepatu, pria yang tinggal di Turida, Sandubaya itu memiliki penghasilan yang sangat laik.
Kendati enggan menyebutkan omsetnya, keberadaan empat karyawan menjadi gambaran kalau usahanya itu bisa berjalan lancar.
”Mereka saya gaji dengan nilai yang lumayan, seperti UMP lah,” katanya lantas tersenyum.
Sungguh aneh, tukang sol sepatu memiliki karyawan. Bahkan ia kini memiliki dua toko tempat berusaha yang disewa tentu dengan harga tak murah.
Pak Haji lantas menceritakan kiat suksesnya. Saat awal merintis karir dulu, ia jatuh bangun sama dengan pengusaha yang baru mulai lainnya.
Menjadi tukang sol sepatu tak selalu identik dengan pekerjaan berat bergaji rendah. HM Haerul Ibrahim telah membuktikannya. Ia sukses dengan bisnis
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu