Gunakan Kemasan Makanan Ramah Lingkungan, KAI Turut Hijaukan Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggunakan kemasan ramah lingkungan pada produk makanan dan minuman, yang dijual dalam perjalanan kereta api.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan penggunaan kemasan makanan ini menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, serta mengurangi penggunaan bahan plastik.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi produksi sampah plastik yang sulit diurai oleh proses alam.
KAI menggunakan kemasan berbahan dasar kertas, serat jagung, dan serat tebu pada berbagai menu makanan yang disajikan.
Penggunaan kemasan makanan dan minuman ramah lingkungan ini sudah KAI terapkan sejak 2018.
Secara bertahap, kata Joni, KAI meminimalisir penggunakaan bahan dasar plastik dan menggantinya dengan bahan dasar yang mudah terurai.
KAI Services sebagai pengelola restoran kereta menggunakan jenis kemasan ramah lingkungan pada menu makanan seperti Nasi Goreng Parahyangan Legend, Nasi Ayam Geprek, Train Chicken, Nasi Rames Nusantara, Nasi Sei Sapi, Mie Godog, Mie Goreng Jawa, Sotoka, dan Bakso Enak.
Hal serupa juga dijumpai di menu minuman berupa Teh, Kopi, Kopi Susu, Cappucino, Wedang Uwuh, Teh Jahe, dan Coklat.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggunakan kemasan ramah lingkungan pada produk makanan dan minuman, yang dijual dalam perjalanan kereta api.
- KAI Logistik Raih Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
- Jaga Keandalan Operasional, LRT Jabodebek Rutin Lakukan Perawatan Persinyalan
- Kinerja Sustainability Pertamina Lampaui Target, Segini Capaian Dekarbonisasi di 2024
- KAI Daop 4 Semarang Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Operasional Kereta Api
- Upaya Pertamina Tekan Emisi Karbon dengan Mengoptimalkan EBT dan Bioenergi
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual