Gunakan Metode E-Learning di UAS
Kamis, 06 Desember 2012 – 10:11 WIB
"Dengan metode ini menimalisasi budaya nyontek juga. Karena waktunya terbatas hanya 30 menit. Selain itu membuat para siswa bersungguh-sungguh untuk mengikuti ujian. Karena untuk di-remedial mereka harus mengikuti semester pendek seperti di perguruan tinggi," tambahnya
Baca Juga:
Andi mengatakan setiap tahun aplikasi yang digunakan selalu diperbaharui. Lanjut dia, soal ujian yang dikerjakan berbentuk pilihan ganda dan listening.
"Metode e-learning ini sudah empat tahun diterapkan di sini dan terbukti sangat efektif," tandasnya.
Kepala SMK TI Dadaha Informatik Tasikmalaya, Yusuf Supriadi SE MM menegaskan metode ujian dengan e-learning memang efektif dan efisien. Terlebih sesuai dengan konsep teknologi informasi yang menjadi keunggulan sekolahnya.
"Ini lebih efektif efisien, ujiannya tidak harus menggunakan kertas. Karena mereka memanfaatkan fasilitas dan sarana yang dimiliki sekolah. Sehingga mudah-mudahan bisa menjadi budaya karena memang kemajuan teknologi informasi ke depan akan meningkat," ujarnya.
TASIK- Menyesuaikan dengan berkembang pesatnya tekhnologi informasi saat ini. SMK TI Dadaha Imformatik Tasikmalaya terus berinovasi guna meningkatkan
BERITA TERKAIT
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia