Gunakan Motor Roda Tiga dari Kemensos untuk Berjualan, Usaha Winarshi Makin Meluas

“Dari situ (pelanggan dari Jepang) banyak sekali pesanan masuk. Jadi, saya kewalahan menggarap sendiri. Akhirnya, banyak teman yang bantu, ada beberapa teman disabilitas, dulu ada 9 orang,” kata dia.
Setelah menikah dan hamil yang mengharuskannya untuk istirahat total pada 2013.
Teman-teman disabilitas yang sempat diberdayakannya, kini mengundurkan diri dan membuka jahitan mandiri.
“Setelah nikah dan hamil 2013, pesanan dari Jepang mulai menurun. Kalau orang Jepang ‘kan, engga mau tau alasannya apa, dia maunya ontime. Terus, teman-teman ngga ebisa handle, akhirnya lama-lama juga beralih," tuturnya.
Meski begitu, dia senang lantaran secara tidak langsung membantu teman-teman disabilitas membuka peluang usaha sendiri. (jpnn)
Winarshi (40), seorang disabilitas yang mendapatkan bantuan motor roda tiga untuk berjualan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pesantren Jalan Cahaya Hadirkan Dakwah Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- UMK Academy Pertamina Bawa Mandiri Craft yang Sempat Terpuruk Bangkit Lagi
- Makin Inklusif, BRT Trans Semarang Berkomitmen Perkuat Layanan Disabilitas
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini