Gunakan Pola Sewa Operasi untuk Datangkan ATR72-600
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar menyatakan pihaknya akan menggunakan mekanisme pembiayaan sewa operasi (Lease Operation) untuk mendatangkan 35 pesawat ATR72-600. Menurutnya, mekanisme pembiayaan sewa operasi ini dilakukan agar tidak membebani keuangan perseroan.
Emir menjelaskan, dalam pengadaan pesawat ATR ini Nordic Aviation Capital (NAC) sebagai pihak lessor membeli pesawat ATR. Selanjutnya, Garuda akan menyewa pesawat tersebut.
"Jadi nanti Garuda menyewa dan itu dinamakan sebagai operating lease. Jadi kita hanya membayar operating per bulan dan investasi bukan semuanya ada di Garuda," tutur Emirsyah di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (1/10).
Di samping itu, Emir menyatakan bahwa Garuda memiliki hak untuk memesan pesawat yang sesuai dengan keinginan perseroan. Namun, Emir enggan mengungkap berapa harga sewa yang akan dibayar Garuda kepada NAC. Dia berdalih tidak hapal secara detail
"Kalau soal harga sewa, saya lupa tanya ke Direktur Keuangan saja," tukasnya.
Seperti diketahui, Garuda Indonesia baru saja menandatangani kerjasama pengadaan pesawat ATR. Nantinya ada 35 pesawat ATR72-600, tahap pertama akan datang sebanyak 25 unit pesawat hingga tahun 2017 dan akan bertambah sebanyak 10 unit pesawat jika permintaan dirasa meningkat.
Sebagai informasi, armada pesawat ATR72-600 memiliki konfigurasi single class cabin (all economy) berkapasitas 70 penumpang untuk melayani penerbangan dari hub maupun spoke Garuda Indonesia, diantaranya Denpasar, Makassar dan Ambon menuju Labuan Bajo, Tambolaka, dan Ende di Nusa Tenggara Timur, Bima (Nusa Tenggar Barat), Banyuwangi dan Jember (Jawa Timur), Bau-Bau dan Wangi-Wangi (Sulawesi Tenggara), Luwuk (Sulawesi Tengah), Mamuju (Sulawesi Barat), Poso (Sulawesi Tengah), Kaimana (Papua) serta Tual (Maluku). (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar menyatakan pihaknya akan menggunakan mekanisme pembiayaan sewa operasi (Lease Operation)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi