Gundala Putra Petir, Superhero yang Terangkat Momen Ponari
Rambut Boleh Berubah, Gelar Tetap Insinyur
Kamis, 12 Maret 2009 – 06:25 WIB
Mengubah beberapa hal agar sesuai dengan perkembangan zaman, menurut Hasmi, adalah hal wajar. Dia, misalnya, berkata tidak keberatan bila potongan rambut atau warna kostum Gundala diubah. ''Tapi, tidak untuk hal-hal penting seperti latar balakang profesi. Sancaka adalah insinyur!'' ujarnya.
Setiap superhero mempunyai beberapa karakter yang tidak bisa dihilangkan. Begitu pula Sancaka. Menjadikan Sancaka seseorang dengan profesi selain insinyur, lanjut Hasmi, akan membuat rangkaian cerita Gundala tidak klop. ''Wong semua kisahnya memang berawal dari pekerjaannya sebagai insinyur kok. Jadi tidak bisa diubah begitu saja,'' papar komikus yang yang juga sedang ngebut mengerjakan edisi 40 Tahun Gundala.
Ide membuat edisi 40 tahun Gundala datang darinya dan PT Bumi Langit, perusahaan yang saat ini memegang hak cipta atas tokoh Gundala. Mereka menyiapkan beberapa komikus untuk membantu Hasmi merampungkan 40 Tahun Gundala. ''Saya tidak hafal siapa saja komikus yang membantu saya. Tapi, semoga saja semua lancar dan Gundala bisa dipublikasikan bulan September. Biar tepat 40 tahun,'' kata lulusan Jurusan Bahasa Inggris Akademi Bahasa Asing (ABA) Jogja itu.
Mengenai film Gundala, Hasmi bercerita, sebagai superhero favorit, kisah Gundala pernah diangkat ke layar lebar pada 1982. Teddy Purba memerankan Sancaka atau Gundala. Hasmi mengaku tidak dilibatkan dalam produksi atau penulisan skenario film itu. ''Waktu itu saya tidak ikut terlibat apa-apa. Hanya, saya sering datang ke lokasi syuting untuk menonton Teddy (Teddy Purba). Dia teman dekat saya. Jadi, saya sering diajak syuting,'' papar ayah dua putri, Batari Sekar Dewangga, 10, dan Ainun Anggita Mukti, 4, itu.
Ponari boleh saja terkenal karena punya batu petir. Namun, jauh sebelum praktik dukun cilik asal Jombang itu, Indonesia punya putra petir yang melegenda.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408