Gunung Agung Akhirnya Meletus
Gunung Agung di Bali akhirnya meletus dua bulan setelah puluhan ribu penduduk dievakuasi dari sekitar gunung berapi tersebut.
Namun letusan ini terbilang kecil - dan sejauh ini belum ada perintah evakuasi baru serta bandara tetap beroperasi seperti biasa.
Kepala Kepolisian Daerah Bali Petrus Golose menjelaskan tidak ada kepanikan menyusul letusan gunung tersebut.
Letusan yang terjadi kemarin itu menunjukkan semburan uap dan batuan setinggi 800 meter ke arah timur menjauh dari Pulau Bali.
Awan debu tersebut berbahaya bagi pernafasan dan mesin pesawat terbang, namun sejauh ini volumenya sangat kecil dan belum mempengaruhi operasi di Bandara Internasional Ngurah Rai.
Skip Twitter TweetFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Status peringatan aktivitas penerbangan diubah menjadi "oranye", mengindikasikan posisi awan debu di sekitar gunung berapi itu tidak lebih tinggi dari 3.900 meter.
Kepala pemantauan gunung berapi di Gunung Agung, I Dewa Made Mertayasa, menjelaskan letusan tersebut merupakan "ledakan freatik" dan belum ada alasan untuk memperluas zona evakuasi di sekitar gunung berapi yang mencakup kawasan 6 - 7,5 kilometer dari kawah.
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia