Gunung Agung Akhirnya Meletus
"Letusan freatik pada dasarnya merupakan letusan tanpa magma. Kita semua melihat uap yang menyembur di puncak gunung berapi," kata Dr Krippner.
"Apa yang bisa terjadi dengan gunung berapi adalah uapnya bisa terjebak, dan tertekan, bisa menyebabkan ledakan," katanya.
Pada September lalu lebih dari 150.000 penduduk setempat dievakuasi dari rumah mereka, sebagian karena pengalaman letusan Gunung Agung pada tahun 1963.
Ketika itu, lebih dari 1.000 warga Bali meninggal di lereng gunung tersebut - kebanyakan meninggal akibat awan debu panas yang disebut "aliran piroklastik".
Resiko besar lainnya terhadap kehidupan manusia terjadi setelah letusan saat hujan menghanyutkan gelombang lumpur dan bebatuan dari gunung atau biasa disebut lahar.
Sekitar 30.000 warga dari desa-desa di sekitar gunung kini masih berada di pusat penampungan. Sejauh ini, belum ada rencana memperluas zona evakuasi desa-desa lainnya.
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam