Gunung Agung Belum Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Bali

Gunung Agung Belum Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Bali
Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Foto: dokumen Jawa Pos Radar Bali.

Dia memastikan radius berbahaya yang ditetapkan PVBMG di kawasan Gunung Agung, berada jauh dari kawasan wisata di luar Kabupaten Karangasem.

"Jauh. Itu kan Kabupaten Karangasem. Masih 64 desa itu aman. Ini bupatinya masih tenang-tenang saja kok. Apalagi Denpasar, Nusa Dua, buset. Jauh banget sampai di sini," jelas Pastika.

Karena itu, wisatawan yang ingin datang ke Bali menurutnya tidak perlu takut. Sebab, objek wisata di Pulau Dewata tetap aman kecuali dalam radius yang dilarang ada aktivitas.

"Aman, orang ke Karangasem saja masih aman, asal nggak di desa yang sekitar Gunung," pungkasnya meyakinkan.

Apakah ada persiapan khusus? "Persiapan khusus sudah pasti ada, alternatif bandara seandainya Ngurah Rai Airport harus off, 10 Bandara sudah diumumkan oleh Kemenhub RI. Lalu jalur overland, sekaligus disiapkan kunjungan ke destinasi yang bisa dieksplorasi via darat," kata Menpar Arief.

Persiapan bus-bus, posko di Bandara Ngurah Rai oleh AP I, koordinasi dengan PHRI, Asita dan insan pariwisata, untuk diskon khusus hotel dan atraksi, kepada wisatawan, hiburan di tempat-tempat publiknya wisatawan, dan lainnya. "Koordinasi teknis terus dilakukan, karena customers kita adalah wisatawan dan industri pariwisata," ungkap Arief.

Betul apa yang disampaikan Gubernur Mangku Pastika. Informasi dari pemerintah, dan pemegang otoritas, solid, satu suara. Kalau soal kondisi bencana, ada sumber yg valid di BNPB, BMKG, Basarnas, dan Kepolisian.(adv/jpnn)


Gubermur Provinsi Bali I Made Mangku Pastika mengungkapkan kunjungan wisata ke Pulau Dewata belum terlalu terpengaruh oleh status Awas Gunung Agung.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News