Gunung Anak Krakatau Erupsi, Lahar Api Menyala, Terdengar Dentuman Beberapa Kali
jpnn.com - LAMPUNG SELATAN - Gunung Anak Krakatau Erupsi, Lahar Api Menyala, Terdengar Dentuman Beberapa Kali.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan bahwa Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada hari ini, Kamis, 5 Januari 2023, pukul 00.13 WIB.
Anak Gunung Krakatau menyemburkan abu dengan tinggi kolom kurang lebih 750 meter di atas puncak atau sekitar 907 meter di atas permukaan laut, menurut petugas di pos pantau gunung api tersebut.
Laporan yang disiarkan di laman resmi PVMBG menyebutkan, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dari gunung itu mengarah ke timur laut.
3 Hari, Gunung Anak Krakatau Erupsi 4 Kali
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suardi, mengatakan bahwa Gunung Anak Krakatau sudah empat kali mengalami erupsi dalam tiga hari ini.
"Satu kali erupsi pada Selasa (3/1). Dua kali pada Rabu (4/1) pukul 14.10 WIB dan 15.09 WIB, dan yang keempat tadi sekitar pukul 00.13 WIB," kata Andi saat dihubungi dari Kota Bandar Lampung, Kamis.
Erupsi yang terjadi pada Kamis pukul 01.13 WIB terekam di seismograf beramplitudo maksimum 40 mm dan berdurasi 1.590 detik.
Andi mengimbau warga, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati atau beraktivitas di area dalam radius lima kilometer dari kawah aktif Gunung Anak Krakatau.
Gunung Anak Krakatau erupsi hari ini, seorang nakhoda kapal menyaksikan lahar api menyala dan terdengar dentuman beberapa kali.
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter