Gunung Anak Krakatau Erupsi, Lahar Api Menyala, Terdengar Dentuman Beberapa Kali
Seorang kepala dusun di Pulau Sebesi mengatakan bahwa warganya masih beraktivitas sebagaimana biasa karena belum ada anjuran dari pemerintah berkenaan dengan peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau.
"Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa. Nelayan ya melaut, yang bercocok tanam masih berkebun sampai hari ini. Kami akan mengungsi jika sudah ada imbauan," kata Riko.
Chandra, nakhoda yang sering mengemudikan kapal melalui wilayah perairan Pulau Sebesi, mengatakan bahwa gelombang di wilayah perairan itu meningkat, tetapi masih aman untuk kapal.
"Ombak tinggi sudah terjadi sejak pertengahan bulan lalu, saat angin barat, tetapi diperparah dengan adanya erupsi Gunung Anak Krakatau. Sesekali kalau pas balik ke pulau malam, terlihat lahar api yang menyala, beberapa kali terdengar suara dentuman dari Gunung Anak Krakatau," katanya.
Dia mengatakan, operator kapal pencari ikan sudah diimbau tidak mendekati area dalam radius sekitar lima kilometer dari Gunung Anak Krakatau. (antara/jpnn)
Gunung Anak Krakatau erupsi hari ini, seorang nakhoda kapal menyaksikan lahar api menyala dan terdengar dentuman beberapa kali.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Senin Pagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Gerak Cepat, PNM Peduli Salurkan Bantuan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 5.000 Meter