Gunung Anak Krakatau Keluarkan Asap Setinggi 150 Meter, Sangat Jelas
jpnn.com, BANTEN - Gunung Anak Krakatau mengeluarkan asap yang bisa terlihat sangat jelas, Selasa (24/1).
Asap yang keluar dari gunung berapi yang berada di Perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung itu mencapai 150 meter di atas puncak kawah.
"Asap Gunung Anak Krakatau juga teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis dan sedang," kata Ade Yaser Akhmad Purwata, petugas penyusunan pelaporan dilansir ANTARA, Selasa.
Selama ini, kondisi Gunung Anak Krakatau masih berstatus siaga Level III dan PVMBG merekomendasikan radius berbahaya sejauh lima kilometer.
Nelayan,masyarakat, wisatawan dan pendaki dilarang mendekati puncak kawah Gunung Anak Krakatau dengan ketinggian 157 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Aktivis Gunung Anak Krakatau sepanjang Selasa (24/1) mulai pukul 12.00 - 18. 00 WIB mengeluarkan asap kawah ketinggian antara 50 -150 meter dan bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis dan sedang.
Sementara kegempaan low frekuensi sebanyak enam kali kejadian dengan amplitudo 24-45 milimeter dan durasi 7-15 detik.
Kegempaan vulkanik dalam sebanyak satu kali kejadian dengan amplitudo 23 milimeter, S-P - 2.5 detik dan durasi 10 detik.
Begitu juga kegempaan mikrotremor/tremor menerus dengan amplitudo 3-35 milimeter dan amp dominan 13 milimeter. (antara/jpnn)
Petugas PVMBG melaporkan Gunung Anak Krakatau mengeluarkan asap setinggi 150 meter di atas puncak kawah dan terlihat sangat jelas pada Selasa (24/1)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 5.000 Meter
- BMKG Ungkap Sesar Garsela Penyebab Gempa Bandung, tetapi....
- PVMBG Identifikasi Sesar Baru Penyebab Gempa M4,9 di Bandung
- Gunung Ibu Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Abu Melambung sampai 2.000 Meter