Gunung Anak Krakatau kembali Erupsi
jpnn.com - LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali erupsi, Senin (27/11) sekitar pukul 09.32 WIB.
"Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak 1.657 meter di atas permukaan laut," kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Senin (27/11).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 1 menit 37 detik.
Menurut dia, permukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi, yang berjarak 16,5 kilometer.
Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya. (antara/jpnn)
Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali erupsi, Senin pagi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Status Masih Awas, Gunung Ibu Meluncurkan Lava Pijar Setinggi 300 Meter
- Hasil Pengamatan Badan Geologi, Aktivitas Gunung Ili Lewotolok Masih Tinggi
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan 700 Meter
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter