Gunung Anak Krakatau Siaga, Mengapa Harus Waspada Potensi Tsunami Malam Hari?
Selasa, 26 April 2022 – 06:23 WIB
Diketahui, sejak 22 April 2022 anak gunung Krakatau sudah terlihat mengeluarkan abu vulkanik hitam ke wilayah Sumur dan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Selain itu, Gunung Anak Krakatau juga sudah terlihat mengeluarkan bebatuan pijar.
Bebatuan tersebut bisa membahayakan nelayan dan wisatawan yang berada di perairan sekitar.
"Rekomendasi kami sekitar 5 kilometer untuk jarak aman dari kawasan Gunung Anak Krakatau," kata Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau Kabupaten Serang Deni Mardiono, Senin. (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BMKG meminta masyarakat waspada potensi tsunami pada malam hari imbas peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau. Mengapa malam hari?
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Dean Pahrevi
BERITA TERKAIT
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Berselimut Kabut, Bukit Gombel Semarang Terasa di Dieng
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025