Gunung Api Ili Lewotolok Erupsi, Ada Dentuman yang Sangat Kuat
jpnn.com, KUPANG - Pos Pemantau Gunung Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur melaporkan terjadinya erupsi pada gunung tersebut pada pukul 15.02 WITA.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok Stanislaus Ara Kian mengatakan, kawah Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan asap putih dengan tinggi kolom mencapai 1.000 meter.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kata dia di Kupang, Kamis.
Stanis menjelaskan bahwa erupsi gunung api itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi kurang lebih 35 detik.
Dia mengatakan, letusan yang dikeluarkan oleh Gunung Ili Lewotolok itu disertai dengan dentuman yang sangat kuat.
"Sehingga sedikit bergetar tanah yang berada di sekitar gunung itu," beber dia.
Stanis meminta warga sekitar lereng Ili Lewotolok serta pengunjung, pendaki, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung api tersebut.
"Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok," ujar dia.
Pos Pemantau Gunung Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur melaporkan terjadinya erupsi pada gunung tersebut pada pukul 15.02 WITA.
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan
- Paus 15 Meter yang Terdampar di Ngada NTT Digiring ke Laut Lepas
- Sahila Hisyam Ungkap Tantangan Setir Mobil Manual di Jalanan NTT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru