Gunung Berapi Super di Yellowstone Lebih Besar dari Dugaan Ilmuwan

jpnn.com - COLORADO - Gunung berapi super yang terletak di bawah taman nasional Yellowstone, Amerika Serikat, ternyata jauh lebih besar dari yang sebelumnya diperkirakan para ilmuwan. Hasil peneltian menunjukkan, magma gunung berapi itu 2,5 kali lebih besar dari perkiraan selama ini. Tim ilmuwan menemukan bahwa lubang di gunung api itu lebih dari 90 kilometer dan mengandung 200-600 kilometer kubik batu.
Temuan itu dipresentasikan pada pertemuan geofisika, American Geophysical Union Fall, di San Fransisko. "Kami melakukan penelitian di sana pada waktu yang lama dan kami selalu mengira gunung berapi itu lebih besar. Namun temuan ini sangat mengejutkan," kata Profesor Bomb Smith dari Universitas Utah, seperti dilansir BBC, Rabu (11/12).
Menurut para ilmuwan, bila gunung berapi super Yellowstone meletus hari ini, dampaknya akan menjadi bencana besar. Letusan terakhir yang terjadi 640 ribu tahun lalu menyemburkan abu ke seluruh Amerika Utara dan menyebabkan perubahan iklim.
Para peneliti mengatakan, dengan penelitian yang dilakukan mereka dapat mengetahui lebih banyak tentang apa yang ada di bawah gunung api. Dr Jamie Farrell , dari University of Utah menjelaskan, timnya merekam gempa bumi di sekitar Yellowstone dan mengukur gelombang seismik saat menjalar di permukaan tanah. Dengan begitu, ilmuwan dapat mengukur apa yang ada di bawahnya.
Yellowstone merupakan taman nasional tertua dan paling terkenal di AS. Taman nasional itu tepat berada di puncak salah satu gunung api terbesar di Bumi. Lokasinya mencakup negara bagian Wyoming, Montana dan Idaho. (esy/jpnn)
COLORADO - Gunung berapi super yang terletak di bawah taman nasional Yellowstone, Amerika Serikat, ternyata jauh lebih besar dari yang sebelumnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza