Gunung Capital Salurkan Ratusan Unit Oksigen
jpnn.com, JAKARTA - Gunung Capital memberikan sejumlah peralatan kesehatan, termasuk oksigen dan oxymeter. Bantuan diberikan, sebagai dukungan kepada pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus Covid-19.
“Kami prihatin dengan tingginya kasus harian Covid-19 di Indonesia dan juga tingginya angka fatalitas. Untuk itu, Gunung Capital turut memberi bantuan. Kami berharap, bantuan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap oksigen, sekaligus mengendalikan penyebaran virus,” ujar Managing Partner Gunung Capital Kelvin Fu.
Untuk memudahkan distribusi kepada masyarakat, bantuan disampaikan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (12/8).
Total bantuan yang disampaikan yakni 132 unit oksigen dalam tabung berkapasitas 47 liter, 18 unit tabung oksigen kosong, dan 100 unit oxymeter.
Kepedulian tersebut, tak lepas dari komitmen Gunung Capital dalam meningkatkan lingkungan, sosial dan tata kelola pada semua kegiatan dan investasi perusahaan.
“Kami akan terus mendukung upaya pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama melawan pandemi. Kami yakin, Indonesia bisa bangkit jika semua pihak membantu sesama,” tutur Kelvin.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung penuh bantuan tersebut dan berharap bisa terdistribusi dengan baik.
“Kami yakin, bantuan ini sangat bermanfaat bagi pengendalian persebaran Covid-19 di Indonesia yang saat ini kasusnya masih cukup tinggi,” tegasnya.
Gunung Capital memberikan sejumlah peralatan kesehatan, termasuk oksigen dan oxymeter.
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama