Gunung Ibu Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik dan Lava Pijar Disertai Kilat

jpnn.com - JAKARTA - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali erupsi dan memuntahkan abu vulkanik hingga lava pijar yang disertai suara dentuman kilat, pada Kamis (4/7) malam.
Kepala Badan Geologi M Wafid dalam keterangan di Jakarta, mengatakan bahwa tinggi kolom abu berwarna kelabu hingga hitam teramati lebih kurang 3.000 meter di atas puncak. Sementara erupsi tersebut terekam oleh alat seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm.
Menurut dia, petugas di pos pengamatan Gunung Ibu melaporkan juga teramati lontaran lava pijar setinggi 2 kilometer mengarah ke lereng bagian utara, barat laut dan barat dari puncak gunung api itu yang diiringi suara dentuman dan gemuruh.
Fenomena erupsi tersebut yang masih berlangsung sejak pukul 22.15 WIT dengan durasi sementara yang terekam lebih kurang 3 menit 50 detik. Meski demikian Gunung Ibu masih berada pada status level III atau siaga.
Badan Geologi mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Begitu juga jika terjadi hujan abu, masyarakat diharapkan selalu memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya gangguan sistem pernafasan oleh abu vulkanik. (antara/jpnn)
Gunung Ibu yang berada di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali erupsi pada Kamis (4/7) malam.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Masih Berstatus Siaga, Gunung Ibu Menyemburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
- Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Ribu Meter
- BPBD Minta Warga di Lereng Gunung Semeru Waspada Hujan Abu
- Status Gunung Ibu Turun jadi Level Siaga, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar Dingin
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Masih Berstatus Awas, Gunung Ibu kembali Erupsi, Luncurkan Lava Pijar Setinggi 200 Meter