Gunung Ili Lewotolok Batuk-batuk, Blaaar
jpnn.com, KUPANG - Gunung Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi pada hari ini (13/7) pukul 10.06 WITA.
Kawah mengeluarkan asap putih dengan tinggi kolom abu kurang lebih mencapai 800 meter di atas puncak.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok Stanislaus Ara Kian saat dihubungi dari Kupang, mengatakan bahwa ketinggian material pada erupsi siang ini saat ini fluktuatif.
"Betul sekarang cukup fluktuatif tinggi kolom abunya. Beberapa waktu lalu sempat mencapai 700 meter, kemudian hari ini 800 meter terkadang juga naik sampai 1.000 meter," katanya.
Dia menjelaskan bahwa jika diukur dari permukaan laut, maka tinggi kolom abunya mencapai kurang lebih 2.223 meter.
Dia juga menambahkan bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Erupsi juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi kurang lebih 32 detik.
Berdasarkan pengamatan 24 jam yang dilakukan oleh petugas pos pengamatan Gunung Ili Lewotolok erupsi itu terjadi karena sistem kawah tertutup, sehingga terjadi letusan eksplosif.
Saat ini Gunung Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, dalam keadaan status level III atau siaga.
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan
- Paus 15 Meter yang Terdampar di Ngada NTT Digiring ke Laut Lepas
- Bamsoet Apresiasi Pelantikan Siti Fauziah Sebagai Perempuan Pertama Sekjen MPR RI
- Sahila Hisyam Ungkap Tantangan Setir Mobil Manual di Jalanan NTT
- Survei LKPI: Elektabilitas Melki-Johni Kalahkan Dua Rivalnya