Gunung Kemukus Harus Jadi Destinasi Wisata Religi yang Sebenarnya

Ganjar juga meminta cerita tentang Pangeran Samudro sebagai penyebar agama Islam lebih diangkat.
“Cerita Pangeran Samudro itu siapa, dia itu nyebarkan agama bukan hama. Yang itu (ritual terlarang), kan, hama,” imbuhnya.
Melansir dari berbagai sumber, cerita tentang Gunung Kemukus tak lepas dari kisah Kerajaan Majapahit.
Konon, Pangeran Samudro dan ibunya ikut ke Demak setelah kejayaan Majapahit runtuh usai diserang Raden Patah.
Selama tinggal di Demak, Pangeran Samudro belajar agama Islam dengan bantuan Sunan Kalijaga.
Setelah merasa cukup, Pangeran Samudro belajar agama kepada Kiai Ageng Gugur dari Desa Pandan Gugur di lereng Gunung Lawu.
Sekian lama menimba ilmu kepada Kiai Ageng, Pangeran Samudra berniat kembali ke Demak.
Dalam perjalanan pulang, dia melewati Desa Gondang Jenalas (sekarang wilayah Gemolong). Saat itu, dia berniat berhenti sejenak untuk beristirahat.
Citra negatif yang selama ini melekat pada Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) bakal dihapus secara perlahan.
- Fakta Prostitusi Terselubung di Gunung Kemukus Melibatkan Anak di Bawah Umur
- Gunung Kemukus Sragen Ternodai Prostitusi Terselubung
- Objek Wisata Gunung Kemukus Sragen Dijadikan Lokasi Prostitusi
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta