Gunung Lewotobi Meletus, Statusnya Jadi Awas

Gunung Lewotobi Meletus, Statusnya Jadi Awas
Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi delapan kilometer (8.000 meter) ke udara dari puncak sehingga memembuat Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status kesiapsiagaan dari level III menjadi level IV (Awas), Kamis (20/3/2023) malam. (ANTARA/HO-Badan Geologi)

Badan Geologi merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki termasuk pengunjung ataupun wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tujuh kilometer dari pusat erupsi dan tidak beraktivitas secara sektoral pada arah barat daya - utara - timur laut gunung api itu sejauh delapan kilometer demi keselamatan.

Meskipun demkian, kata Wafid, masyarakat diharapkan tetap tenang dan selalu mengikuti arahan dari otoritas pemerintah, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Flores Timur, sementara tim Badan Geologi juga akan terus melaporkan hasil pengamatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berlangsung sebagaimana yang dilaporkan oleh pengamat gunung api di Flores Timur, pada Jumat pukul 00.10 Wita teramati tinggi kolom erupsi lebih kurang 2,5 kilometer dari puncak. Amplitudo maksimum 47,3 mm dan berdurasi lebih kurang 1 menit 4 detik. (antara/jpnn)


Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi berskala besar pada Kamis malam hingga dini hari tadi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News